Music Show Ramah Lingkungan yang Juga Ramah Istri dan Anak

Sunset di Kebun, Intimate Music Show Berbasis Green and Conservation Movement

Dwiki Rikus
5 min readAug 31, 2023
Sunset di Kebun, Coldiac on stage (photo by dwikirikus)

Semakin kesini semakin kemari, perindustrian kreatif, terlebih musik, makin inovatif tidak terbendung rasanya. Tak hanya dengan mengedepankan konsep pop culture yang erat juga kaitannya dengan musik, juga terdapat pertunjukan-pertunjukan musik yang menggandeng beberapa aksi sosial atau gerakan konservasi. Sunset di Kebun contohnya.

Sunset di Kebun adalah sebuah intimate music show berbasis green and conservation movement, menyuarakan konservasi alam melalui pertunjukan musik dengan latar Kebun Raya. Kali ini, Sunset di Kebun hadir di Kebun Raya Purwodadi pada tanggal 26–27 Agustus 2023 bersama Feby Putri, Nidji, Iksan Skuter, Coldiac, Bangkutaman, The Marlooes, dan 4 musisi hasil dari program Eksplorasi Musik diantaranya; Moccatune, Daisy, Danyannisa, dan Ara Fiansyah. Setelah sebelumnya sukses digelar di Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Bali.

Sunset di Kebun menyajikan konsep yang berbeda dari acara musik yang lain, dan mengawinkan acara musik dengan konservasi. Pertunjukan musik di alam terbuka dengan nuansa yang intim siap memanjakan para penonton, yang mana menjadi pengalaman yang ekslusif bagi penonton.

Area penonton (photo by Najmooddeen)

Bukan hanya mengambil latar Kebun Raya, Sunset di Kebun mengangkat satu tumbuhan sebagai Plant Heroes yang mana merupakan aksi konservasi Sunset di Kebun yang bertujuan untuk mengenalkan tumbuhan dan membangun rasa cinta masyarakat terhadap tumbuhan. Tumbuhan tersebut adalah Kadaka, sejenis tumbuhan paku yang umumnya dikenal dengan Pakis Sarang Burung.

Persebaran alami tumbuhan ini ada di Afrika Timur, India tropis, Indocina, Malesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik. Di Indonesia, Pulau Jawa merupakan salah satu daerah persebaran tumbuhan Kadaka. Jumlahnya yang banyak di Pulau Jawa menjadi salah satu alasan mengapa Kadaka menjadi Plant Heroes Sunset di Kebun, Kebun Raya Purwodadi.

Feby Putri menerima Kadaka dari Dirut Kebun Raya Purwodadi (photo by dwikirikus)

Tak berhenti sampai disitu, Sunset di Kebun juga memiliki program kolaborasi bernama Program Pilah Sampah. Sebuah program yang berkolaborasi dengan Buangdisini yang memiliki misi untuk merubah sampah plastik menjadi sesuatu yang bisa didaur ulang. Buangdisini sudah memiliki aplikasi yang memudahkan untuk melakukan pengumpulan sampah. Program ini dihadirkan untuk mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah sesuai dengan bentuknya agar bisa didaur ulang dan digunakan kembali.

Lalu, Sunset di Kebun juga berkolaborasi dengan komunitas Perhimpunan Anggrek Indonesia Pasuruan & Forum Tanaman Karnivora Indonesia untuk showcase dan memperkenalkan jenis tanaman anggrek dan tanaman karnivora. Akan tetapi, yang tak kalah pentingnya juga adalah, itu semua dikemas sedemikian rupa menjadi sebuah acara yang seru dan tidak boring. Karena biasanya, sulit sekali untuk mengajak masyarakat umum atau setidaknya mengedukasi dengan semua gerakan konservatif atau semacamnya. Dan perihal ini berhasil dilakukan oleh Sunset di Kebun dan Kebun Raya, good job!

Dan yang terakhir yang juga tak kalah penting dan menarik perhatian adalah atmosfer dan pengemasan konsep acara yang tak hanya ramah lingkungan, akan tetapi juga ramah istri dan anak, ramah keluarga. Tidak sedikit terlihat di area penonton berseliweran anak-anak kecil dengan usia yang bervariatif. Bayi di gendongan ada, bayi rada gede ada, balita yang lari-lari ada, anak kecil pun ada. Bahkan juga beberapa kali terlihat satu keluarga lengkap yang diajak kesana. Suami istri beranak 2, kadang juga ada yang membawa ponakan agak gede dikit, om tante, intinya komplit deh.

Semenjak nge-trend festivalan yang ramah anak dan keluarga di ibu kota, hasrat nge-gigs para suami atau istri bisa tersalurkan sembari membawa anaknya dengan aman, tanpa takut kepikiran anaknya bakal kenapa-kenapa karena crowd atau lainnya. Dan yang paling penting juga adalah, bebas asap rokok. Inilah yang terjadi di Sunset di Kebun.

Sunset di Kebun juga menawarkan pertunjukan musik yang ramah dan aman untuk anak kecil. Tak hanya bebas asap rokok, para penonton juga dipersilakan untuk duduk dimana bisa dengan santai menikmati pertunjukan. Selain disediakannya tikar dan bean bag untuk duduk, rupanya juga ada paket untuk nonton musik sembari nge-grill. Bisa dibayangkan se-enjoy apa jadinya.

Jarang sekali bisa menemukan pertunjukan musik yang ramah anak dan keluarga. Dan hal inilah yang saat ini sedang dibutuhkan, pertunjukan musik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Dan dengan suksesnya Sunset di Kebun, semoga menjadi stimulus pengelola acara lain untuk mengadakan acara yang serupa ramahnya.

Terdengar juga desas-desus kabar angin yang katanya Sunset di Kebun akan diadakan lagi tahun depan. Dan desas-desusnya lagi bakal diadain 2 kali di Kebun Raya Purwodadi. Menarik bukan? Kita nantikan saja bener nggaknya kabar itu.

Malang, 31 Agustus 2023.

Sunset di Kebun, liputan oleh tim Batas Frekuensi: dwikirikus, Najmooddeen, Berliana Cinta.

--

--

Dwiki Rikus
Dwiki Rikus

No responses yet